
Jakarta, RIC – Pemprov DKI Jakarta saat ini sedang menghadapi masalah strategis yaitu diantaranya adalah pembahasan RAPBD TA 2025, kewajiban untuk memelihara stabilitas politik dan keamanan Jakarta dalam rangka Pilkada 2024.
Kemudian yang tidak kalah pentingnya adalah persiapan untuk merespons berbagai kemungkinan perubahan struktural dan kultural yang akan timbul karena kebijakan – kebijakan baru yang sudah, sedang dan yang akan dilakukan Presiden Prabowo Subianto.
“Untuk merespons masalah – masalah strategis tersebut diharapkan agar Pejabat Gubernur DKI Teguh Setiabudi dapat memberikan perhatian serius terhadap penataan personil ASN khususnya pejabat eselon II atau Pimpinan Pratama pada beberapa SKPD yang pimpinannya masih bersifat Plt. Pejabat pelaksana tugas ini harus segera didefinitifkan agar dalam pelaksanaan tupoksinya tidak terjadi hambatan karena keterbatasan kewenangan,” ungkap Pengamat Kebijakan Publik Amir Hamzah, menyoroti masih banyaknya pejabat eselon yang masih berstatus Plt, Jum’at (1/11/2024).
Sepanjangan pengamatan, lanjut Amir, jabatan – jabatan eselon II yang masih Plt antara lain: Asisten Sekda Bidang Kesmas, Badan Pengelolaan Aset Daerah (BPAD), Dinas Pendidikan (Disdik), Dinas Komunikasi dan Informasi (Diskominfo), Dinas Pusat Data dan Arsip (Dispusdatin), Sekretaris DPRD, Dinas Sumber Daya Air (SDA), Badan Kepegawaian Daerah (BKD), Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol).
Sementara itu seperti diketahui, untuk beberapa tahun kedepan Jakarta masih tetap berkedudukan sebagai Daerah Khusus Ibukota (DKI).
Oleh karena itu, masih kata Amir, perangkat – perangkat pemerintah ibukotanya harus dilengkapi.
Dengan demikian, imbuh Amir, Pejabat Gubernur DKI Jakarta juga harus memberikan perhatian khusus untuk mengisi tiga jabatan Deputi Gubernur dan lebih kurang enam Asisten Deputi Gubernur.
“Pertalian dengan uraian di atas, diharapkan pula agar DPRD DKI Jakarta yang saat ini sedangkan melakukan pembahasan RAPBD TA 2025, juga dapat ikut memberikan masukan kepada Pejabat Gubernur DKI mengenai masalah – masalah yang disebutkan di atas,” tandas Amir. *man