
Gedung DPRD DKI Jakarta./ist
Jakarta, RIC – Anggota DPRD DKI Jakarta hasil Pemilihan Legislatif 2024, kemungkinan besar bakal dilantik pada pertengahan Agustus nanti.
Komposisi jumlah kursi masing masing pastinya berubah. Untuk DPRD DKI Jakarta terdapat 106 kursi dari 10 daerah pemilihan (Dapil) yang diperebutkan.
PKS unggul dengan perolehan 18 kursi. PDIP 15 kursi. Gerindra 15 Kursi. Nasdem 11 kursi. Golkar, PKB dan PAN sama sama meraih 10 kursi. Lalu, Demokrat 9 kursi dan PSI 8 kursi.
Tentunya untuk para wakil rakyat yang dilantik, baik baru terpilih atau terpilih lagi, membutuhkan ruangan untuk menunjang kinerja mereka.
Dipastikan untuk para anggota DPRD DKI tidak bakal menggunakan ruangan yang lama. Kalaupun ruangannya lama, interiornya diganti. Dipastikan akan ada renovasi ruangan – ruangan masing – masing fraksi.
“Ada informasi dalam penyusunan rancangan perubahan APBD TA 2024 akan dimasukan anggaran untuk renovasi ruang – ruang fraksi mencapai lebih kurang Rp30 milyar,” buka Pengamat Kebijakan Publik Amir Hamzah, Selasa (30/7/2024).
Sangat disesalkan, lanjut Amir, pengusulan anggaran ini dilakukan tanpa pengkajian mengapa dan untuk apa ruangan fraksi direnovasi.
Selain itu harus dipikirkan apabila RAPBD 2024 Perubahan dapat disetuiui oleh DPRD DKI Jakarta sebelum 26 Agustus 2024 maka diperkirakan RAPBD tersebut baru akan disahkan Mendagri pada Minggu September 2024.
“Ini berarti bahwa hanya tersisa waktu 3,5 bulan sebelumnya berakhirnya pelaksanaan APBD 2024,” kata Amir.
Menelisik ketersediaan waktu tersebut sangat tidak memungkinkan untuk merealisasikan anggaran perubahan 2024.
Kondisi tersebut bisa menimbulkan dampak hukum yang merugikan dalam pelaksanaan APBD 2024.
“Karena pengusulan anggaran tersebut yang tanpa kajian maka sebaiknya rencana pembangunan ruangan ruangan fraksi ditangguhkan,” anjur Amir. *man