
Dukcapil DKI Jakarta raih dua penghargaan nasional. /Ist
Jakarta, RIC – Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dukcapil) DKI Jakarta meraih dua penghargaan nasional dari Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri). Penghargaan itu diserahkan Wakil Mendagri Bima Arya Sugiarto dalam Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) II Dukcapil di Hotel Lombok Raya, Mataram, Nusa Tenggara Barat (NTB) yang berlangsung 4-8 November 2024.
Menurut Kadis Dukcapil DKI Jakarta Budi Awaluddin melalui press release yang diterima realitasindonesia.com, Rabu (6/11/2024), dua kategori penghargaan yang diraih Dukcapil DKI Jakarta. Pertama, penghargaan dengan jumlah penduduk terbesar atas perekaman KTP-EL dan indentitas kependudukan tertinggi. Kedua, inovasi gerakan tertib administrasi kependudukan melalui kompetisi RT/ RW se-Jakarta.
“Kami ucapkan terima kasih atas segala kerja keras, sinergitas para jajaran Dukcapil DKI Jakarta yang dengan ikhlas telah melayani warga DKI dengan sepenuh hati sehingga menghasilkan prestasi yang akan menjadi motivasi untuk bekerja lebih baik di masa mendatang,” kata Budi sambil menambahkan, pihaknya berkomitmen menjaga marwah demokrasi dengan memberikan data kependudukan yang akurat guna menunjang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2024.
Rakornas kali ini, lanjut Budi, mengusung tema “Akurasi data kependudukan untuk mendukung suksesnya Pilkada serentak 2024 serta percepatan transformasi digital nasional”. Rakornas dihadiri sekitar 1.066 peserta meliputi, Plh Dirjen Dukcapil Handayani Ningrum, Pj Gubernur NTB Hassanudin, bupati dan walikota se-NTB serta Kepala Dinas Dukcapil dari seluruh provinsi dan kabupaten/kota di Indonesia.
Sementara itu, Wakil Menteri Dalam Negeri Bima Arya Sugiarto, dalam sambutannya, memastikan Dukcapil memberikan data akurat sehingga masyarakat dapat menggunakan hak pilihnya dengan baik dan terhindar dari kesalahan yang nantinya dapat menghambat proses demokrasi.
“Dalam Rakornas II, mari kita dukung percepatan transformasi digital nasional melalui integrasi data kependudukan sebagai data inti dalam sistem pemerintahan berbasis elektronik (SPBE) agar dapat meningkatkan layanan publik yang efektif, efisien,” kata Bima.
Rakornas II, lanjut Bima, menjadi kesempatan strategis menyelaraskan kebijakan pusat dan daerah khususnya dalam peningkatan kualitas layanan administrasi kependudukan di seluruh Indonesia. Dengan ini, Dukcapil juga berkomitmen mendukung terciptanya layanan publik yang lebih mudah, cepat dan terintegrasi menuju Indonesia yang semakin maju dalam era digital. (as)