
Gedung DPRD DKI Jakarta./ist
Jakarta, RIC – Rapat Badan Anggaran (Banggar) DPRD DKI Jakarta, Senin (21/10/2024), kembali batal. Alasan pembatalan kali ini tidak jelas.
Sebelumnya, rapat Banggar dijadwalkan pada Senin (13/10/2024) batal. Alasannya pun tidak jelas.
Seyogianya rapat Banggar untuk membahas Rencana Anggaran Biaya dan Pendapatan Belanja (RAPBD) Tahun Anggaran 2025.
Ternyata, informasi yang didapat, rapat Banggar dilaksanakan, dibuka lalu ditutup dengan skorsing. Rapat Banggar direncanakan dilanjutkan esok hari, Selasa (22/10/2014).
Alasan apa rapat Banggar diskorsing, belum diperoleh informasi.
Ketua DPRD DKI Jakarta Khoiruddin pimpin Rapat Pimpinan (Rapim) langsung Rapat Banggar, di ruangan serbaguna.
Menilik waktu yang makin mendesak, merujuk peraturan perundang undangan, RAPBD TA 2025 harus sudah selesai dibahas pada akhir November atau satu bulan sebelum anggaran berjalan.
Sementara pada Desember, setelah RAPBD selesai dibahas di DPRD harus mendapat persetujuan dari Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri).
Waktu yang bakal dihabiskan untuk naskah RAPBD ini bisa bolak balik dari Pemprov DKI ke Kemendagri bisa 14 hari kerja. Bisa juga lebih.
Pertanyaan lain pun muncul, apakah DPRD DKI sangat mampu dalam waktu sebulan bisa membahas RAPBD TA 2025 secara teliti dan seksama?
Rapat Banggar sering batal, tunda atau geser waktunya. Kini, untuk membungkus rapat Banggar yang batal lagi dengan skorsing. *man