
Ruang Sidang Paripurna DPRD DKI Jakarta sepi. *ric/andreas
Jakarta, RIC – Rapat Pimpinan (Rapim) Badan Anggaran (Banggar) DPRD DKI Jakarta bersama eksekutif yang direncanakan, Senin (14/10/2024), terlihat acak- acakan.
Rapat sedianya dilaksanakan pukul 10.30 itu batal. Rapat Banggar batal tanpa pengumuman resmi oleh Sekretariat Dewan (Setwan) DPRD DKI Jakarta. Akibatnya, banyak anggota dewan tetap berada di ruang rapim menunggu Rapim Banggar. Ada yang hampir dua jam berada di ruang Rapim.
Sementara sebagian anggota dewan menunggu di ruang VIP di ruang Badan Musyawarah (Bamus). Mereka juga tidak tahu kalau Rapim Banggar batal. Anggota dewan, baik yang di ruang VIP maupun di ruang paripurna baru sadar Rapim Banggar batal setelah ada pegawai yang masuk ke ruang paripurna mendekati dan memberi tahu Rapim Banggar batal.
Hal yang sama pun terjadi di ruang VIP. Para wakil rakyat ini pun tahu Rapim Banggar batal ketika ada pegawai sekretariat dewan masuk ke ruang VIP dan menginformasikan Rapim Banggar batal.
Sementara itu, seorang pegawai dari Sekretariat DPRD DKI Jakarta ketika ditanya realitasindonesia.com, mengapa tidak diumumkan secara resmi Rapim Banggar batal, hanya mengatakan tidak berani mengumumkan secara resmi dari ruang paripurna DPRD DKI Jakarta bahwa Rapim Banggar batal.
Akibat Rapim Banggar batal maka rapat komisi-komisi sebagai tahap lanjutan dari Rapim Banggar yang direncakan pada hari yang sama pun batal. Memang rapat komisi tetap dilanjutkan hanya sifatnya silaturahmi atau perkenalan pejabat dari Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) dengan anggota DPRD DKI Jakarta yang baru periode 2024-2029.
Rapat komisi akan dilaksanakan atau bisa diteruskan guna membahas Rencana Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (RAPBD) tahun 2025 bila Rapim Banggar sudah dilaksanakan. Sementara Rapim Banggar sendiri belum ditentukan lagi jadwalnya.
Sebagaimana diketahui Rapim Banggar direncanakan pukul 10.30 untuk membahas dua agenda. Pertama penjelasan eksekutif terhadap Rancangan Kebijakan Umum APBD serta Rancangan Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara APBD DKI Jakarta tahun 2025. Agenda kedua, membahas dan merumuskan Rancangan Kebijakan Umum APBD serta Rancangan Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara APBD DKI Jakarta 2025.
Sehubungan membahas dua agenda ini, pada pukul 10.30 banyak eksekutif dan anggota DPRD DKI Jakarta sudah ada di ruang paripurna DPRD DKI Jakarta untuk mengikuti Rapim Banggar.
Beberapa saat di ruang paripurna tempat berlangsung Rapim Banggar, sejumlah pejabat eksekutif keluar ruangan dan tidak kembali lagi ke ruang rapim. Sementara banyak wakil rakyat masih berada di ruang Rapim Banggar maupun di Ruang VIP menunggu Rapim Banggar. Sekitar pukul 11.30 para wakil rakyat di ruang paripurna maupun di ruang VIP yang ada di ruang Bamus diinformasikan Rapim Banggar batal, baru para wakil rakyat membubarkan diri. (as)