
Jakarta, RIC – Sudah jatuh ketiban tangga. Sudah mengundurkan diri dari pencalonan dalam Pilkada Walikota Tangerang Selatan, Ariza Patria dihantam isu utang yang demikian fantastis.
Terkait masalah tersebut, Pengamat Intelijen dan Geopolitik Amir Hamzah menyatakan, kasus utang piutang, sebenarnya bukan masalah luar biasa dalam hubungan relasi usaha baik secara personal maupun kelompok.
“Namun berbeda dengan itu munculnya utang yang melilit Ariza Patria menjadi luar biasa karena dia adalah Ketua Partai Gerindra DKI Jakarta dan pernah menjadi Wakil Gubernur DKI Jakarta,” buka Amir, Rabu (29/8/2024).
Dalam realitas dan dinamika politik Jakarta, lanjut Amir, sudah menjadi rahasia umum yang mendesain skenario untuk menjadikan Ariza sebagai Wakil Gubernur DKI Jakarta yang kemudian diikuti dengan pengukuhan sebagai Ketua DPD Gerindra DKI Jakarta adalah Dasco Sufmi Ahmad.
Ternyata bahwa gerakan politik yang dilakukan Dasco Sufmi Ahmad itu berubah menjadi tamparan bukan saja bagi Partai Gerindra tapi juga bagi Prabowo Subianto yang akan dilantik sebagai Presiden pada 20 Oktober nanti.
“Merespons masalah tersebut, saya memperoleh informasi bahwa Budi Jiwandono sedang mencari informasi/data tentang utang yang melilit Ariza Patria,” ujar Amir.
Tetapi terlepas dari itu, dalam rangka menjaga eksistensi Partai Gerindra dalam berbagai realitas dan dinamika politik menyangkut proses Pilkada Jakarta yang sedang berlangsung, maka sudah saatnya Prabowo Subianto mempertimbangkan untuk melakukan reshuffle kepengurusan Gerindra Jakarta. *man