
Kadis LH DKI Jakarta Asep Kuswanto. *ist
Jakarta, RIC – Tenaga kerja untuk proyek Refuse Derived Fuel (RDF) Rorotan Jakarta Utara akan memprioritaskan warga Rorotan. Warga Rorotan akan menjadi perhatian utama dalam hal tenaga kerja.
Warga Rorotan harus mendapat manfaat dari kehadiran dan keberadaan RDF Rorotan. Kepala Dinas Lingkungan Hidup (LH) DKI Jakarta Asep Kuswanto menegaskan hal ini kepada realitasindonesia.com, Kamis (10/7/2025), di gedung DPRD DKI Jakarta.
Penegasan Asep menanggapi harapan sekaligus tuntutan masyarakat Rorotan seiring dengan kehadiran proyek RDF Rorotan Jakarta Utara. “Untuk tenaga kerja pasti kita prioritaskan masyarakat sekitar,” kata Asep.
Sebelumnya, di hari yang sama, Kamis (10/7/2025), Ketua RW 08 Kelurahan Rorotan Ahmad Fauzi kepada realitasindonesia.com, berharap agar tenaga kerja untuk proyek RDF Rorotan mengutamakan warga Rorotan. Proyek itu ada di Rorotan sehingga pantas dan layak kalau untuk tenaga kerja, warga Rorotan tetap mendapat perhatian utama.
“Kita tidak menuntut banyak tetapi untuk tenaga kerja yang tidak memerlukan keahlian khusus lebih mengutamakan warga Rorotan,” kata Ahmad di sela-sela acara diskusi membahas pengoperasian RDF Rorotan Jakarta Utara yang berlangsung di Hotel Tavia Cempaka Putih Jakarta Pusat.
Di samping meminta agar proyek RDF Rorotan mengutamakan tenaga kerja dari warga setempat, Ahmad juga berharap, dalam menjaga kesehatan warga sekitar, tidak berlebihan setiap enam bulan diadakan pemeriksaan kesehatan massal untuk mengetahui apa ada dampak kesehatan dari keberadaan proyek RDF Rorotan bagi masyarakat sekitar sekaligus mengatasinya.
Untuk diketahui, diskusi mengenai pengoperasian proyek RDF Rorotan berlangsung di Hotel Tavia Jakarta Pusat ini diselenggarakan oleh Lembaga Pemantau Penyimpangan Aparatur Daerah (LP2AD) dengan Victor Napitupulu selaku Ketua LP2AD.
Diskusi ini menghadirkan sejumlah narasumber termasuk Staf Khusus Gubernur DKI Jakarta Firdaus Ali dan Pengamat Kebijakan Publik Amir Hamzah. Kepala Dinas Lingkungan Hidup Asep Kuswanto, selaku pihak yang bertanggung-jawab atas proyek RDF Rorotan justru tidak hadir.
Alasan Asep sebagaimana diutarakan kepada realitasindonesia.com, karena acara dengan menteri. “Saya tidak bisa hadir karena ada kegiatan dengan menteri,” ujar Asep singkat. (as)