
Irjen Kemendagri Irjen Pol Tomsi Tohir Balaw. ist
Jakarta, RIC – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) DKI Jakarta, Jumat (13/9/2024) sore, telah mengirim tiga calon Penjabat Gubernur DKI Jakarta ke Menteri Dalam Negeri (Mendagri). Tiga calon ini sebagai pertimbangan untuk menetapkan Penjabat Gubernur menggantikan Heru Budi Hartono yang akan mengakhiri tugas 17 Oktober 2024.
Mereka ada, Dr Teuku Setiabudi (Dirjen Kependudukan dan Catatan Sipil – Dukcapil) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), Komjen Pol Drs Tomsi Tohir Balaw MSi (Irjen Kemendagri) dan Prof Dr Akmal Malik (Dirjen Otonomi Daerah – Otda) yang kini Penjabat Gubernur Kalimantan Timur.
Lantas siapa yang berpeluang besar untuk menduduki posisi Penjabat Gubernur DKI Jakarta menggantikan Heru Budi Hartono yang akan selesai tugas pada 17 Oktober 2024.
Menurut Pengamat Kebijakan Publik Amir Hamzah, dari tiga nama yang ada, Komjen Pol Tomsi Tohir Balaw mempunyai kesempatan besar menjadi Penjabat Gubernur DKI Jakarta.
Komjen Pol Tomsi Tohir Balaw, kata Amir, adalah seorang polisi. Mendagri Tito Karnavian juga seorang polisi. Tito lulusan Akademi Polisi (Akpol) tahun 1987 sedangkan Komjen Pol Tomsi Tohir Balaw lulusan Akpol tahun 1990. Kebersamaan korps tentu mempunyai pengaruh.
Namun demikian, lanjut Amir, peluang besar Komjen Pol Tomsi Tohir Balaw menjadi Penjabat Gubernur DKI Jakarta lebih karena pertimbangan politik yang sedang berlangsung. Saat ini dan dalam empat bulan ke depan, dari Oktober 2024 sampai Februari 2025 adalah masa kampanye dan Pemilihan Gubernur (Pilgub) DKI Jakarta.
Situasi politik kampanye dan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) ini tentu memerlukan penanganan, koordinasi dan pengamanan yang baik agar suasana kampanye dan Pilkada berlangsung dalam suasana aman.
Karena itu, tutur Amir, rasanya lebih pas bila Komjen Pol Tomsi Tohir Balaw, putra kelahiran Bandar Lampung ini sebagai Penjabat Gubernur DKI Jakarta menggantikan Heru Budi Hartono yang sudah dua tahun Penjabat Gubernur DKI Jakarta.
Dengan berbagai pengalaman dalam karier kepolisiannya, tambah Amir, akan memudahkan Komjen Pol Tomsi Tohir Balaw melakukan koordinasi dengan berbagai pihak termasuk dengan Kepolisian sendiri dan TNI sehingga kampanye dan Pilkada berjalan lancar, aman dan tertib.
Perjalanan karier Komjen Pol Tomsi Tohir Balaw, kata Amir, pun tidak perlu diragukan. Komjen Pok Tomsi Tohir Balaw, antara lain, pernah menjabat Kapolda Banten. Selain itu, Komjen Pol Tomsi Tohir Balaw, juga pernah menjabat Kapolda NTB.
Komjen Pol Tomsi Tohir Balaw berpengalaman di dunia reserse dan pernah menjadi Staf Ahli Kapolri Bidang Sosial Politik. Saat ini Komjen Pol Tomsi Tohir Balaw menjabat Irjen Kemendagri.
Namun, Amir menandaskan, analisa siapa yang akan menjadi Penjabat Gubernur DKI pengganti Heru Budi Hartono didasarkan kepada beberapa pertimbangan.
Pertama, tentang penugasan, bila tugas utamanya bersifat politis dan strategis maka yang akan ditunjuk adalah Irjen Pol Tomsi Tohir.
Kedua, Jika penugasannya bersifat administratif dan operasional maka besar kemungkinan yang bakal ditunjuk adalah Dr Teguh Setiabudi. (as)