
Rapat Banggar - Komisi A DPRD DKI Jakarta menekankan pengawasan dalam pengadaan barang dan jasa sejak awal dalam rapat Banggar DPRD DKI Jakarta, Senin (28/7/2025). *andreas/ric
Jakarta, RIC – Inspektorat DKI Jakarta harus mengawasi pengadaan barang dan jasa sejak awal. Mulai dari perencanaan. Hal ini penting agar pengadaan barang dan jasa berjalan dengan baik, tepat waktu dan sesuai rencana sehingga pembangunan berjalan dengan baik.
Hal ini direkomendasikan Komisi A DPRD DKI Jakarta dalam Rapat Paripurna Badan Anggaran (Banggar) mengenai Perubahan ABPD Tahun Anggaran (TA) 2025 yang berlangsung di ruang Paripurna DPRD DKI Jakarta, Senin (28/7/2025).
Komisi A yang hadir dalam rapat Banggar antara lain, Inggard Joshua selaku Ketua Komisi A dan Mujiyono sebagai Sekretaris Komisi A. Paripurna Banggar dipimpin Ketua DPRD DKI Jakarta, Khoirudin.
Pengawasan pengadaan barang dan jasa sejak awal, sejak perencanaan menurut Komisi A DPRD DKI Jakarta, agar tidak hanya perencanaannya baik, tepat waktu tetapi juga pemenang harus benar-benar berkualitas sehingga pembangunan atau pun pekerjaan selesai tepat waktu dan mutu pekerjaan pun bisa dipertanggungjawabkan.
Pengawasan pengadaan barang dan jasa menjadi sangat penting agar tepat waktu, pemenangnya jelas dan selesai pekerjaan tepat waktu merupakan hal mendasar demi pembangunan yang baik. Bila perencanaan tidak tepat waktu, pengadaan terlambat maka efek lebih lanjutnya, pekerjaan terlambat. Dampaknya Silpa besar.
Apalagi kalau pemenang tendernya tidak berkualitas maka hasilnya sudah pasti buruk dan yang rugi pemerintah daerah dan tentu saja rakyat. Apalagi, dugaan ada pengaturan proyek-proyek.
Hal ini pun pernah terungkap dalam rapat kerja Komisi A DPRD DKI Jakarta dengan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) minggu lalu saat membahas Perubahan APBD 2025. Diungkapkan, dugaan ada kelompok yang mengatur pemenang tender dan pengusaha tertentu menjadi pemenang, di salah satu SKPD. Imbalannya, komisi 12 persen dari nilai proyek.
Sementara Kepala Inspektur DKI Jakarta Dhany Sukma secara terpisah usai rapat Banggar kepada realitasindonesia.com, Senin (28/7/2025) menegaskan, pihaknya pasti melakukan pengawasan bukan hanya dari awal perencanaan tetapi sampai pembangunan atau pekerjaan selesai. (as)