
Renovasi Ruangan BKD DKI Jakarta molor dari target selesai pada Oktober tahun ini, Rabu (4/12/2024).*ric/kirman
Jakarta, RIC – Meleset, molor, tidak tepat waktu. Beberapa Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) merencanakan renovasi gedung atau ruangan pada TA 2024 ini.
Menginjak awal Desember ini, masih ada proses pelaksanaan renovasi. Target waktu pelaksanaan renovasi pun bervariasi.
Berdasar keterangan yang didapat, renovasi ruangan ruangan fraksi fraksi DPRD DKI Jakarta target selesai November. Ternyata, pekerjaan renovasi masih berlangsung.
Soal target waktu yang meleset, molor dan tidak tepat waktu serta terbilang parah dilaksanakan Badan Kepegawaian Daerah (BKD) DKI Jakarta, gedung Blok G atau Graha Ali Sadikin. Target selesai pada Oktober, ternyata pekerjaan masih berjalan.
Sebagaimana disaksikan realitasindonesia.com, sejumlah pekerja di Lantai 20 masih mengerjakan renovasi dimaksud.
Untuk renovasi ruangan BKD, tidak hanya soal target penyelesaian yang meleset tapi juga diduga kuat melanggar aturan. Selain itu, plang proyek yang berisi data proyek tidak terpasang atau tidak terlihat.
Masih berdasar keterangan yang didapat, seharusnya proyek renovasi tersebut dilaksanakan Biro Umum DKI Jakarta bukan, dilaksanakan Plt Kepala BKD.
“Fakta tersebut harus menjadi perhatian Sekda sebagai ketua TAPD,” sebut Pengamat Kebijakan Publik Amir Hamzah, saat diminta tanggapannya soal di atas, Rabu (4/12/2024).
Amir melanjutkan, proyek renovasi ruang BKD bakal menjadi temuan BPK. Terlebih BPK akan melakukan audit terhadap pelaksanaan APBD 2024 pada Februari 2025.
Pelaksanaan APBD TA 2024 nanti bakal menjadi pertanggung-jawaban Gubernur DKI terpilih.
“Tidak hanya itu, keterbengkalaian renovasi ruang BKD bakal menghambat pelaksana tupoksi terkait dengan transformasi kepemimpinan nasional,” tandas Amir. *man