
Rapat Komisi A dengan OPD DKI Jakarta dalam pembahasan Rancangan KUA & PPAS TA 2026, Selasa (5/7/2025), di DPRD DKI Jakarta. *andreas/ric
Jakarta, RIC – Banyak proyek mangkrak dan tidak ada kelanjutannya. Salah satunya proyek Sumber Daya Air (SDA) DKI Jakarta di daerah Daan Mogot Jakarta Barat. Inspektorat harus turun bahkan perlu membentuk satuan tugas (satgas) untuk mengawasi proyek-proyek agar selesai sesuai rencana.
Anggota Komisi A DPRD DKI Jakarta William Aditya Sarana menegaskan hal ini dalam rapat Komisi A DPRD DKI Jakarta dengan Organisasi Perangkat Daerah (OPD), Selasa (5/8/2025), di gedung DPRD DKI Jakarta.
Rapat yang dipimpin Ketua Komisi A DPRD DKI Jakarta Inggard Joshua, itu dalam rangka konsultasi pembahasan Rancangan Kebijakan Umum APBD DKI Jakarta dan Rancangan Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara (KUA & PPAS) APBD Tahun Anggaran (TA) 2026.
Seiring banyak proyek mangkrak, menurut Wiliam, kehadiran Satgas Inspektorat perlu agar dapat mengawasi proyek-proyek dengan baik, mulai dari perencanaan, pelaksanaan dan kapan harus selesai.
Tidak hanya itu, agar proyek-proyek dalam pelaksanaanya tidak berbarengan dengan proyek lain dalam waktu sama di daerah yang sama sehingga tidak menimbulkan kemacetan di berbagai titik yang mengganggu aktifitas masyarakat.
Salah satu contoh proyek mangkrak di daerah Daan Mogot, proyek SDA. Proyek dari tahun 2022 ini mangkrak dan tidak ada kelanjutannya. Galian menyebabkan kemacetan. “Kemacetan kita ciptakan sendiri karena perencanaan, pelaksanaan dan pengawasan yang tidak baik,” kata William, wakil rakyat dari Fraksi Partai Solidaritas Indonesia (PSI).
Menjawab persoalan yang disampaikan William, Inspektur DKI Jakarta Dhany Sukma menegaskan, pihaknya tetap melakukan pengawasan. Pengawasan mulai dari perencanaan hingga selesai.
Pengawasan bukan hanya proyek-proyek strategis dengan anggaran besar. Proyek di tingkat kelurahan pun tetap menjadi perhatian dalam pengawasan Inspektorat.
Mengenai proyek SDA di Daan Mogot yang mangkrak, kata Dhany, Inspektorat sudah merekomendasikan ke SDA agar kontraktor di-blacklist. Sementara kelanjutan proyek supaya dipersiapkan dan direncanakan kembali supaya segera dilanjutkan dan diselesaikan.
Menyelesaikan proyek perlu agar tidak terjadi kemacetan lagi yang mengganggu perjalanan masyarakat Jakarta dalam beraktifitas. “Kontraktor lama di blacklist,” tegas Dhany. (as)