
Gedung DPRD DKI Jakarta./ist
Jakarta, RIC – Terkait kasus dugaan pelecehan seksual yang terjadi gedung DPRD DKI Jakarta, ternyata berasal dari internal yang sama, PKS.
Berdasarkan keterangan yang berhasil dihimpun, antara korban yakni NF dan pelaku yaitu NS merupakan PJLP yang direkomendasikan PKS.
Tak hanya itu, lebih mencengangkan lagi, keduanya masih berhubungan keluarga. Terduga pelaku pelecehan yakni NS dikabarkan merupakan keponakan Ketua DPRD DKI Jakarta. Lalu, korban pelecehan yakni NF masih kerabat Ketua DPRD DKI Jakarta.
Kasus ini menarik, bukan hanya soal dugaan pelecehannya, tapi terjadi di lingkaran dalam PKS dan masih dikabarkan memiliki hubungan kekerabatan dengan Ketua DPRD DKI Jakarta.
Kabar lainnya ada langkah yang dilakukan internal PKS untuk mencabut laporan polisi terkait kasus dugaan dimaksud.
Untuk kasus ini sudah ada Laporan Polisi Nomor: STTLP/B/2499/IV/2025/SPKT/POLDA METRO JAYA, tertanggal 16 April 2025.
Ternyata upaya untuk mengaburkan kasus dugaan pelecehan seksual di DPRD DKI pun dilakukan.
Dikabarkan, jika NS bukanlah pelaku. Pun demikian NF bukan yang melaporkan kasus ini tapi diinformasikan merupakan pacar korban kasus dugaan terkait.
Jika benar demikian, untuk siapa NS sampai rela dikorbankan?
Jika kasus dugaan seksual ini sampai ke persidangan, bagaimana nasib si korban?
Mengenai kasus dugaan tersebut, upaya konfirmasi dilakukan realitasindonesia.com kepada Ketua Fraksi PKS Ismail SPd melalui pesan WhatsApp, namun hingga berita ditayangkan belum ada jawaban. *man