
Pimpinan JaDI Pusat Nelson Simanjuntak menyerahkan petaka kepemimpinan Ketua JaDI DKI Periode 2024-2029. /ist
Jakarta, RIC – Jaringan Demokrasi Indonesia (JaDI) DKI kembali bangkit. Hal ini ditandai dengan pembaruan kepengurusan JaDI DKI. Dari sebelumnya diketuai Dahlia Umar (2019-2024) kini dipimpin Sunardi dan Saryono Indro sebagai Ketua dan Sekretaris JaDI DKI Periode 2024-2029.
Suksesi kepemimpinan JaDI DKI Jakarta digelar pada Senin (11/11/2024), di Kota Tua, Jakarta Utara. Acara dihadiri sejumlah mantan Ketua dan Anggota KPU DKI Jakarta, KPU Kabupaten/Kota se-DKI, serta mantan anggota Bawaslu DKI serta Bawaslu Kabupaten/Kota se-DKI Jakarta.
Sejumlah veteran Penyelenggara Pemilu di DKI masuk kepengurusan JaDI DKI Jakarta. Dewan Penasehat ada Sumarno, Dahliah, Jamaludin F Hasyim, Aminullah, Muhammad Jufri dan Mimah Susanti.
Adapun Dewan Pembina terdapat nama Moch. Sidik, Rina Marlina, Cucum Sumardi, Arif Bawono, Abdul Muin, Dedi Iskandar dan Chairil Anwar. Sedangkan Dewan Pakar adalah Ahmad Fachrudin, M. Fadlillah, Sitti Rakhman, Prianda Anatta 5. Partono dan Mahyudin.
Selain pergantian kepengurusan JaDI DKI, acara dilengkapi dengan diskusi publik bertajuk “Peran Masyarakat dan Mahasiswa dalam Mengawal Pilkada yang Demokratis”. Dengan menghadirkan pembicara Ketua KPU DKI Wahyudinata, mantan anggota Bawaslu DKI Jakarta Achmad Fachrudin, serta mantan Ketua KPU DKI Jakarta Sunardi.
Acara tambah gayeng karena diskusi publik dilanjutkan dengan temu kangen bertajuk “Mengawal Pilkada Jakarta yang Demokratis dan Berintegritas”. Menghadirkan nara sumber Pimpinan JaDI Nasional Nelson Simanjuntak, penggiat demokrasi Hadar Navis Gumay dan mantan Ketua KPU DKI Dahlia Umar.
Ketua JaDI DKI Sunardi mengatakan, dengan agenda yang cukup padat kali ini diharapkan, menjadi titik balik kebangkitan JaDI DKI Jakarta setelah beberapa tahun sebelumnya ‘mati suri’ atau vakum. Ke depan, ia berusaha akan membawa dan mengemban amanah sebagai Ketua JaDI DKI menjadi institusi demokrasi yang profesional dan credible.
Dalam waktu dekat, Sunardi yang juga dosen Universitas Pamulang Tangerang Selatan mengatakan, akan melaksanakan fungsinya sebagai pemantau Pemilihan Gubernur (Pilgub) DKI 2024 karena JaDI DKI sudah terdaftar resmi sebagai pemantau. *ril/man