
Jakarta, RIC – Keinginan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri agar kembalikan Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) sebagai Lembaga Tertinggi Negara harus ditangkap Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto demi rakyat Indonesia ke depan lebih baik sesuai tujuan nasional.
Di samping itu, Fraksi PDIP di DPR RI harus bekerja keras berkomunikasi dengan fraksi – fraksi lain agar keinginan Megawati MPR kembali menjadi Lembaga Tertinggi Negara menjadi kenyataan.
Hal ini ditegaskan Pengamat Intelijen dan Geopolitik Amir Hamzah kepada realitasindonesia.com, Kamis (1/8/2024), menanggapi keinginann Megawati, mantan Presiden ke V RI, yang disampaikan dalam Rapat Musyawarah Kerja Nasional (Mukernas) Partai Perindo di INews Tower, sebagaimana diberitakan Bisnis.Com, Selasa (30/7/2024).
Apa yang menjadi keinginan Megawati agar MPR kembali menjadi Lembaga Tertinggi Negara, kata Amir, harus didukung karena sangat mendasar bagi perjalanan bangsa ke depan menuju Indonesia lebih baik sesuai tujuan nasional.
Mesti demikian, lanjut Amir, keinginan Megawati jangan dilihat parsial sifatnya. Artinya untuk menjadi bangsa yang lebih baik tidak cukup hanya bicara MPR sebagai Lembaga Tertinggi Negara tapi lebih dari itu, kembali ke UUD 45 asli.
“UUD 45 Asli adalah warisan sejarah pendiri bangsa, di dalamnya Presiden Soekarno —Pesiden Pertama RI, yang adalah bapak Megawati. Karena itu, Megawati harus berjuang habis – habisan melalui FraksI PDIP di DPR RI untuk mengkomunikasikan keinginan itu termasuk kepada Partai Gerindra pimpinan Prabowo Subianto, presiden terpilih,” kata Amir.
Dengan kembali ke UUD 45 asli, bukan hanya soal MPR.sebagai lembaga tertinggi negara secara otomatis hadir sebagai tertinggi negara tetapi keinginan agar DPA kembali dihidupkan yang sudah sering dikumandangkan dan digaungkan juga terwujud.
Amir pun berharap agar keinginan Megawati ini ditangkap Partai Gerindra dalam hal ini Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto untuk secara bersama – sama melakukan lobi dengan fraksi lain di DPR dan partai-partai non parlemen supaya kembali ke UUD 45 asli.
Apalagi, tutur Amir, sesuai Visi dan Misi Partai Gerindta adalah kembali ke UUD 45 asli. Bahkan, menjelang kampanye 2019, di rumah pribadi di Kertanegara, kembali Prabowo menegaskan, kembali ke UUD 45 asli.
Dan lebih jauh, Amir menambahkan, pidato Prabowo Subianto tentang tujuan nasional sebagaiman tertuang dalam Alinea IV Pembukaan UUD 45 di hadapan Calon Perwira Remaja TNI-Polri di Balai Sudirman beberapa waktu, hanya bisa tercapai dan berwujudnyata bila kembali ke UUD 45 asli.
Karena dalam UUD 45 hasil amandemen, pasal-pasal dalam Batang Tubuh banyak berubah dan ini mempersulit mencapai tujuan nasional sebagaimana tertuang dalam Pembukaan UU 45 alinea IV. (as)